Tuesday, November 2, 2010

tasawwuf

Barangsiapa berfiqih/bersyariat tanpa bertasawuf, dia fasik (tidak bermoral) dan barangsiapa bertasawuf tanpa berfiqih/bersyariat, dia zindiq (menyelewengkan agama). - imam Malik

Thursday, October 28, 2010

dari abu hurairah RA Rasulullah tlah bersabda : sesungguhnya Allah ridha terhadap kalian pada 3 hal dan tidak menyukai kalian dalam 3 hal. Allah ridha terhadap kalian, jika kalian menyembahNya dan tdak mnyekutukannya dgn apa pun, dn jika kalian berpegang teguh dengan agama Allah, serta saling menasihati pemimpin kalian. sementara Allah tdak mnyukai orang yang berbicara tanpa bukti/ilmu pengetahuan(hnya orang kata), srta org yang suka berfoya2 dan menyia-nyiakan harta dan orang yg banyak bertanya tentang sesuatu yang sudah jelas. (HR Malik)

Dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi SAW bersabda : "tidak akan masuk syurga orang yang dalam hatinya ada sedikit (sebesar zarah) kesombongan" ada sahabat yang bertanya : "seseorang pasti ingin baju dan sandalnya bagus" . Nabi menjawab ,"Allah itu Maha Indah dan suka keindahan,(yang bermaksud) sombong itu adalah orang yang menolak kebenaran dan meremehkan orang. (HR Muslim)

Tuesday, August 24, 2010

orang bodoh membicarakan orang lain

'' wahai orang2 yang beriman ! janganlah suatu kaum itu mempersendakan kaum lain kerana boleh jadi mereka yang dipersendakan lebih baik dari mereka yang mempersenda, dan jangan pula perempuan-perempuan mempersendakan perempuan2 lain, kerana boleh jadi mereka yang dipersendakan lebih baik daripada perempuan yang mempersenda.janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelaran yang buruk. Seburuk- buruk panggilan adalah panggilan yang buruk ( fasik) setelah beriman. Dan barang siapa yang tidak bertaubat, makan mereka itulah orang2 yang zalim.

( al- hujurat, ayat 11 )

Wednesday, August 11, 2010

carilah Redha-Nya

Apabila kamu melalui Taman Syurga, maka ikutlah atau masuklah kamu padanya. Bertanya salah seorang sahabat: Apakah Taman Syurga itu, ya Rasulullah? Sabda Rasul: Yaitu Halqah-halqah dzikir (lingkaran orang berzikir)”. (HR. Imam Tarmizi).

“Apabila duduk suatu kaum mengucapkan dzikir ALLAH, maka melingkungi akan mereka malaikat-malaikat dan meliputi akan mereka Rahmat dan turut atas mereka SAKINAH (ketenangan jiwa) dan ALLAH menyebut mereka pada sisi-Nya”. (HR. Imam Muslim)

“Dan ingatlah Tuhan mu sebanyak-banyaknya dan tasbihlah di waktu petang-petang dan pagi-pagi (Q.S. Al-Ahzab, 41-42).

“Barang siapa yang tidak mengingat AKU, dia akan mendapat kehidupan yang sulit dan di akhirat akan dikumpulkan sebagai orang buta” (Q.S. Thaha, 124)

“Siksaanlah bagi orang yang engkar hatinya mengingat ALLAH, orang-orang itu dalam kesesatan yang nyata” (Q.S. Azzumar, 22)

“Tidak memberi mudharat apa-apa yang dibumi dan tidak pula di dilangit bagi orang yang beserta dengan nama-Nya” (HR. Abu Daud dan Thirmidzi).

“Tiada akan datang Kiamat, kecuali kalau dimuka bumi tidak ada lagi yang membaca Allah, Allah, Allah” (HR. Muslim)

Sunday, August 8, 2010

adakah orang mati mampu mengalahkan orang hidup?

diriwayatkan dari Abu Musa ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "perumpamaan orang yang mengingat Allah dan orang yang tidak mengingat Allah adalah seperti orang hidup dengan orang mati".

HR Bukhari

Sunday, July 18, 2010

bila ku keliru, ku ucap namamu.

Terdengar bisikan mesra
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namamu

Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir

(korus)
Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namamu, terasa diriku
Kembali dipandu

Engkau pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang mu
Ku berserah diri

Bila Diri Disayangi Ukays



Read more: http://www.metrolyrics.com/bila-diri-disayangi-lyrics-ukays.html#ixzz0u2I58t8m

Saturday, July 17, 2010

kenal nafsu

“Man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafa Rabbahu” (Siapa yang mengenal jiwa (nafs)-nya, akan mengenal Rabb-nya).

- Al Hadits


“Berusahalah untuk mengenal diri sendiri. Sebab siapa yang kenal dirinya dan menentang hawa nafsunya, akan kenallah dia akan Tuhannya dan menuntutlah dia akan keridhaan-Nya.”

- Syeikh Abdul Qodir al-Jilani

Monday, July 12, 2010

alim

Imam Syafie berkata, “Sudah sepatutnya seorang alim memiliki amalan yang tersembunyi, hanya Allah dan dirinya saja yang mengetahuinya. Amalan yang dinampakkan pada manusia akan sedikit sekali manfaatnya di akhirat.”

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, hamba yang hatinya selalu merasa cukup dan yang suka menyembunyikan amalannya.” (HR Muslim)

Tuesday, June 8, 2010

majlis dzikir

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelis-majelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke langit. Beliau melanjutkan: Lalu Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka: Dari manakah kamu sekalian? Mereka menjawab: Kami datang dari tempat hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan, membesarkan, memuji dan memohon kepada Engkau. Allah bertanya lagi: Apa yang mereka mohonkan kepada Aku? Para malaikat itu menjawab: Mereka memohon surga-Mu. Allah bertanya lagi: Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku? Para malaikat itu menjawab: Belum wahai Tuhan kami. Allah berfirman: Apalagi jika mereka telah melihat surga-Ku? Para malaikat itu berkata lagi: Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu. Allah bertanya: Dari apakah mereka memohon perlindungan-Ku? Para malaikat menjawab: Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat menjawab: Belum. Allah berfirman: Apalagi seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat itu melanjutkan: Dan mereka juga memohon ampunan dari-Mu. Beliau bersabda kemudian Allah berfirman: Aku sudah mengampuni mereka dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka takutkan. Beliau melanjutkan lagi lalu para malaikat itu berkata: Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berzikir bersama mereka. Beliau berkata lalu Allah menjawab: Aku juga telah mengampuninya karena mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk bersama mereka

Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 4854

Monday, April 12, 2010

kerja tuhan siapa yang tahu

mati kita siapa yang tahu?
sekejap lg, xlama da kut.
siap dah?

Sunday, April 4, 2010

rindu

duhai Sang Pengasih, jmputlah aku. gerakkan aku. aku rindu.

Thursday, March 18, 2010

berlari.

“Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku, dan Aku bersama-nya ketika ia menyebut Aku. Bila ia menyebut Aku dalam dirinya, Aku menyebut dia dalam Diri-Ku. Bila ia menyebut Aku dalam khalayak, Aku menyebut dia dalam khalayak yang lebih baik dari itu. Bila ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta. Bila ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Bila ia datang kepada-Ku berjalan kaki, Aku datang kepadanya berlari-lari”.

(HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, At-Tirmidzi, Ibn Hanbal)

menyesal selagi mahu.

rebahkan jasadmu lemah
katup matamu rapat
dengarkan angin lalu.

jawab salam dia
bukan sesiapa,
dia malaikat maut.

berbicaralah dengan dia
mulakan pujuk rayu
agar diberikan masa
andai di benar dihadapanmu.

apa mahu lagi dipinta.
kecuali diberi masa.

buka mata,
cepat menyesal.

muhasabah diri.

Thursday, February 25, 2010

jawaban

disebalik apa yang berlaku kadang2 itu tuhan sedang berbicara. menjawab doa2mu.
terimakasih.

tiap sujud aku pohon apa yang terbaik utk diri aku.
sedangkan Engkau Maha Mengetahui.

Monday, February 15, 2010

sumpah aku suka ini.

Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.

Begitulah caranya!

Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepada-Nya!

Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
karena Tuhan, dengan rahmat-Nya
akan tetap menerima mata uang palsumu!

Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.

Begitulah caranya!

Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayolah datang, dan datanglah lagi!

Karena Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepada-Ku,
karena Aku-lah jalan itu.”

—Jalaluddin Rumi—

Sunday, February 14, 2010

Hakikat

Suatu masa dulu ada seorang lelaki yang pernah melakukan dosa besar. Dia merasa berdosa, menyesali dan menangisi dosanya itu setiap hari selama 20 tahun sehingga matanya rabun dan dadanya terasa pedih kerana terlalu banyak menangis.Bertaubat seperti ini merupakan satu ibadah yang baik. Takutnya kepada Tuhan itu akan menjadi syafaat bagi dia di dunia dan di akhirat. Ini lebih besar dari solat dan puasa sunat.

Sebab tujuan taubatnya tercapai iaitu mendapat rasa hamba. Ini satu anugerah dan Tuhan, sebab bukan mudah untuk mengingati apalagi menyesali dosa-dosa yang pernah kita buat berpuluh tahun yang lalu.Pada suatu hari Ummul Mukminin Sayidatina Aisyah bertanya kepada Nabi SAW: “Wahai Rasulullah, “Apakah ada umatmu yang nanti dapat masuk Syurga tanpa hisab?”Jawab baginda, ” Ada, iaitu orang yang mengenang dosanya lulu dia menangis.”Ada juga hamba Allah yang terlalu tajam rasa bertuhannya sehingga setiap kali selesai membuat kebaikan menurut ukuran manusia biasa, dia segera bertaubat kerana dia merasa kebaikan yang dia buat itu tidak sempurna. Dia merasa kebaikan yang dia buat itu tidak ikhlas kerana Allah, terselit kepentingan- kepentingan lain atau dia merasa tidak beradab kepada Tuhan yang sentiasa mengawasinya dalam membuat kebaikan itu.

Dia terasa yang dia buat itu bukan suatu kebaikan tetapi suatu kederhakaan kepada Tuhan walaupun secara lahirnya ia suatu kebaikan. Hamba seperti ini sentiasa merasakan dirinya berdosa dan ibadah-ibadahnya tidak sempurna. Tanpa anugerah dari Allah, sangat sukar bagi manusia untuk memiliki sifat kehambaan yang halus seperti ini. Sangat sukar untuk mengesannya, ia memerlukan pandangan mata batin, tidak cukup dengan mata lahir dan akal sajaKadang-kadang suatu amalan nampak baik oleh mata dan akal tetapi kalau diperhalusi dengan hati yang tajam ternyata suatu kejahatan. Contohnya, mengerjakan solat. Mata lahir mengatakan baik, akal pun berkata demikian juga. Tapi kalau kita tanya hati, susah untuk memberi jawapan baik atau tidak baik

.Kalau lepas mengerjakan solat, hati kita rasa senang, rasa selamat dengan solat itu, maka rosaklah ibadah kita itu. Selepas solat dipuji orang, hati pun rasa bangga dan berbunga, habislah semuanya. Itulah yang dimaksudkan ibadah itu menjadi hijab dan dosa. Mana boleh selepas solat kita rasa senang dan tenang. Patutnya kita rasa takut dan cemas sebab solat kita tidak sempurna, ada lalai dan cacat di sepanjang solat. Hati sepatutnya bertanya-tanya, solat aku ini Tuhan terima atau tidak? Tuhan redha atau tidak? Tuhan tidak pandang mata dan akal, tetapi Tuhan pandang hati manusia walaupun ibadah lahir mesti dibuat.

Firman Allah Taala:Terjemahannya: “Hari Qiamat iaitu hari (ketika manusia meninggalkan dunia ini) di mana harta dan anak tidak berguna lagi kecuali mereka yang menghadap Allah membawa hati yang selamat.” (Asy Syuara`: 88 – 89)Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Allah tidak memandang rupa dan harta kamu tetapi Dia memandang hati dan amalan kamu.” (Riwayat Muslim)Sebenarnya ketika menghadap Tuhan kita sedang menghadap Raja dari segala raja. Sebab itu bagi orang yang betul-betul faham, ketika dia hendak solat dia bimbang dan gelisah takut tidak beradab di hadapan Raja segala raja. Macam raja besar dunia hendak memanggil kita rakyat biasa ke istana, tentu kita ada rasa takut dan cemas, bertanya sana sini tentang tatacara dan sopan-santun menghadap raja.

Apa pantang larangnya. Waktu pergi, sebelum menghadap sudah susah hati dan bimbang, waktu sedang menghadap pun susah hati dan bimbang. Selepas menghadap pun susah hati dan bimbang, takut kita sudah tidak beradab dan kurang ajar di hadapan raja. Begitulah rasa hati rakyat jelata yang dipanggil menghadap ke istana raja besar.Tuhan adalah Raja dari segala raja. Patutnya kita lebih merasakan susah hati dan bimbang ketika menghadap-Nya dibanding dengan menghadap raja besar manusia tadi. Apakah hati kita merasakan ini? Kalau tidak rasa begitu, benarkah kita telah beribadah kepada Tuhan dan menyembah-Nya? Kalau hatinya betul-betul ikut solat atau dengan kata lain dia sangat menghayati solatnya, maka hatinya akan takut, bimbang dan cemas.Bagi orang yang kenal dan faham Tuhan, maka sebelum mengerjakan solat hatinya sudah gelisah.

Orang lain tidak nampak hatinya yang gelisah. Setelah solat dia merasa betapa telah tidak beradabnya dia ketika berhadapan dengan Tuhan yang Maha Besar itu. Sebab itu selepas solat sebelum berdoa mengajukan berbagai permintaan kepada Allah, dia bertaubat dahulu, beristighfar dahulu di atas dosa solatnya yang tidak sempurna. Atau setidak-tidaknya dia rasa bimbang dan cemas. Barulah setelah itu dia berterima kasih kepada Allah yang telah memberinya kekuatan untuk menyembah-Nya dan dengan penuh harap dia berdoa kepada Allah.Itulah yang dimaksudkan kadang-kadang kita tidak sedar kebaikan yang kita buat berubah menjadi kejahatan. Solat kita yang lalai dan tidak sempurna itu telah membuat kita rasa senang dan selamat, padahal dia membuat kita terhijab dari rahmat Tuhan. Dosa-dosa batin ini sangat halus, susah dikesan dan dirasa.

Orang yang secara lahirnya membuat kebaikan tetapi terhijab dari rahmat Tuhan, susah untuk dia bertaubat. Kalau kesalahan yang lahir misalnya minum arak dan berjudi, mudah manusia mengesannya sehingga mereka dapat segera bertaubat. Tetapi kesalahan dan dosa batin sangat susah dikesan apalagi untuk bertaubat.Cuba kita tanya orang yang solat. Bagaimana solat saudara tadi? Kalau dia kata, “Alhamdulillah ” dengan senang hati dan rasa selamat dengan ibadahnya, tanpa ada rasa berdosa, sebenarnya dia sedang membuat satu dosa batin. Orang dulu walau takut dengan dosa lahir, tetapi mereka lebih takut dengan dosa-dosa batin. Di celah-celah ibadah dan kebaikan ada dosa, ada tidak beradab dengan Tuhan.Sebab itu ada Hadis yang menyebutkan bahawa seorang hamba menjadi wali Allah bukan kerana faktor solat dia yang banyak, baca Quran yang banyak, tetapi kerana hatinya sangat halus dengan Tuhan. Orang yang beribadah kerana fadhilat, inginkan Syurga atau kerana takutkan Neraka, selalu tertipu. Hati dia rasa senang dan selamat dengan ibadahnya. Tidak risau, bimbang dan cemas apakah ibadahnya diterima Tuhan atau tidak.

Ibadah orang-orang yang mengejar fadhilat ini tidak akan memberi kesan dalam kehidupannya sehari-hari. Tidak ada bezanya antara yang orang yang beribadah dengan yang tidak.Soal rasa dan hati ini sangat sulit dan halus. Para Sahabat secara umum memiliki hati yang tajam. Sayidina Umar bin Khattab r.a. memiliki rasa bertuhan dan rasa kehambaan yang tinggi sehingga begitu bimbang dengan keselamatan dirinya. Kalau dia berjumpa dengan Abu Huzaifah r.a. yang Allah anugerahkan pandangan batinyang tajam, dia akan bertanya, “Wahai Abu Huzaifah, apakah aku ini orang munafik?”Pada kesempatan lain ia berkata pada dirinya, “Kalaulah ada penghuni Neraka yang Allah ampunkan dan beri rahmat-Nya kemudian Allah masukkan ke dalam Syurga, aku harap akulah orang terakhir yang Allah keluarkan dari Neraka itu.” Itulah kebimbangan dan kecemasan orang bertaqwa. Mereka tenang dengan dunia, kemiskinan, kesusahan dan lain-lain tetapi sangat sensitif dan cemas dengan dosa-dosa kepada Tuhan. Hati mereka harap dan takut pada Tuhan.

Apa yang dimaksud dengan harap dan takut? Tanda berharap adalah dia berbuat dan tidak putus asa. Dia mengharap rahmat Allah. Tanda takut adalah dia sudah berbuat, tetapi takut dan cemas Tuhan tidak terima amalan dan taubatnya. Jadi harap itu ada asasnya. Berharap di atas perbuatan dan amalannya, dia baik sangka dengan Tuhan. Bila sudah berbuat hatinya bimbang juga, sebab yang kita buat amalan yang lahir. Yang batin kita tidak nampak tapi Tuhan tahu. Mungkin ada kesalahan yang kita tidak sedar. Kita rasa sudah tidak ada masalah.Di situlah perlu ada takut. Jadi takut di sini ada hubung kait dengan kita merendah diri di hadapan Tuhan. Seolah kita mengaku, Walau aku sudah berbuat tetapi tidak sempurna. Engkau Maha Tahu. Sebab itu aku takut, cemas. Aku sudah berbuat yang lahir, tetapi ada yang batin. Aku tidak tahu yang batin ini.Adanya perasaan takut ini menunjukkan ada benda lain dalam hatinya iaitu rendah diri dan tawaduk. Kalau tidak tawaduk, tidak akan lahir rasa takut Tuhan tidak terima. Sebaliknya dia akan rasa yakin seluruh amalannya diterima Tuhan. Dia akan rasa selamat. Rasa ini menafikan rasa kehambaan.

Lebih jauh dari itu keyakinan yang terlalu kuat bahawa amalannya diterima Tuhan, selain merupakan dosa batin, ia dapat menggelincirkan tauhid seseorang sebab orang tersebut merasa seolah-olah pandangannya sudah sama dengan pandangan Tuhan.Satu jenis tipuan lagi adalah perasaan tenang dan steady dengan dosa yang dibuat baik dosa lahir mahupun dosa batin. Dia rasa tenang itu kerana dia tahu bahawa Allah Maha Pengasih Maha Penyayang. Mengapa ini disebut satu tipuan?Memang benar dan tepat bahawa Allah Maha Pengasih dan Penyayang, tetapi perasaan tenang, steady dan tidak susah hati dengan dosa itu yang salah. Seolah-olah tidak perlu sungguh-sungguh bertaubat atas dosa sebab Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Kerana Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dia yakin Allah akan mengampunkannya walau tidak sungguh-sungguh bertaubat.

Mengampunkan atau tidak itu hak Allah, tetapi memiliki keyakinan ini yang salah bahkan dapat merosakkan tauhid sebab sudah jelas disebut dalam berbagai ayat Quran dan Hadis bahawa Allah murka dan marah kepada hamba-hamba yang berdosa dan tidak sungguh-sungguh bertaubat atas dosa-dosanya. Perkara yang halus dan seni-seni seperti inilah susah untuk difahami kalau kita tidak ada ilmu tasawuf serta tidak dipimpin dan disuluh oleh seorang guru mursyid.Sekian.

dipetik dari http://mindaikhwan.blogspot.com/

Thursday, February 11, 2010

please hear me

ya Allah,
kami kemohon dngan rahmatMu yg meliputi sgala sesuatu
dgn kekuatanMu yg dgannya kau taklukkan sgala sesuatu
dgn asmaMu yg memenuhi tonggak sgala ssuatu
dgn ilmuMu yang mencakup segala sesuatu
dgn cahaya wajahMu yang menyinari segala sesuatu.

aku memohon, kesempurnaan garis hidup aku.
dari awal nafas aku hingga akhirnya.
dari bangkit dan terus selama2nya.
sesungguhnya engkau Maha segala2nya.

ampunilah kami penyebab hukum karma.
ampunilah kami yang menjemput bala
ampunilah kami yang merosak nikmat
ampunilah kami yang merintang doa.

Thursday, February 4, 2010

dukacitalah

Muaz bin Jabal r.a memberitakan bahawa baginda Rasulullah s.a.w bersabda: "Bahawa penghuni-penghuni syurga setelah tibanya di syurga tidak akan menyesal dan tidakakan berdukacita mengenai suatu apapun kecuali masa yang telah berlalu dalam dunia tanpa zikrullah."

Apabila penghuni-penghuni syurga menyaksikan pahala ganjaran yang bertimbun-timbun laksana gunung bagi sebutan nama Tuhan yg Maha Suci yang ia sebutkan didalam dunia hanya sekali sahaja.Maka dia akan menyesal seraya berkata, " Alangkah ruginya aku kerana masaku yang banyak terbuang di dunia tanpa zikir."

Hafiz-ibnu-Hajar rah.a menulis dalam kitabnya ‘Al-Munabbihat’ bahawa Yahya bin Muaz rah.a (seorang ahlullah yang terkemuka di mana-mana di dunia ini) sering berkata di dalam munajatnya:

" Ya ALLAH, hamba tidak merasa gembira di malam hari kecuali dengan bermunajat dan berbisik-bisik kepada Engkau. Dan hamba tidak berasa gembira di siang hari kecuali dengan beribadat kepada Engkau. Dan hamba tidak merasa gembira di dunia ini kecuali dengan menyebut nama Engkau yang Maha Agung. Dan hamba tidak akan berasa puas di alam akhirat kecuali dengan pengampunan Engkau (terhadap dosa-dosaku). Dan hamba tidak akan berdukacita di syurga kecuali dengan menyaksikan wajah Engkau (Yang Maha Indah).”

Thursday, January 28, 2010

rasa hairan

tidakkah segala apa berita yang berlaku tu ialah satu pengajaran,memberi tahu segala sesuatu yang anda tidak pernah rasa selama ini. dan anda cukup ego untuk berkata2.

dasar anda rasa cerdik.
mereka yang bodoh.
sungguh handal disitu.

dan perlu ke kita sentiasa ingin mendongak dan menunjukkan diri kita yang terbaik dari mereka2 yang merasa segala sesuatu itu?

bilamana jika kasut itu anda yang pakai, pernah anda sedar busuk kaki anda sendiri?

Tuhan beri kita beribu deria,buat introspeksi diri.

Tuesday, January 12, 2010

dengar fynn jamal cakap

dengar dia tulis
bukan cakap.

fynn jamal

Sunday, January 10, 2010

palestina

The Prophet Muhammad (peace be upon him) said: "Whoever of you sees an evil deed should change it with his hand [by acting], or if he cannot do that, then with his tongue [by speaking out], or if he cannot do that, then with his heart - and that is the weakest of faith. (Sahih Muslim)

Brave, young man speaks out against Egyptian police after Viva Palestina convoy was attacked and many members of the convoy were arrested and seriously wounded.


Watch With MeLast message received on 1/10 at 11:30 PM

Saturday, January 9, 2010

wasiat padaku.

  1. jalankan apa yang di syariatkan, kerana itu anda dihidupkan. dan bila dihidupkan kembali nescaya itulah yang akan teruskan jua.
  2. sentiasalah bertaubat, beristighfar. kerana setiap saat dirimu bergelimpangan dosa. * aku bagi contoh la, kau keluar rumah, nmpak awek lawa, kau nmpak dosa. kau bukak tv ko nampak dosa. dan perbuatan2 lama kau yang menyeru orang lain buat dosa, juga akan berterusan mendapat dosa tu. setiap gerak geri, percakapan dan kelakuankau mungkin akan sentiasa berdosa.jadi, sentiasalah bertaubat, sebelum terlambat.
  3. banyakkan sedekah, walaupun sedikit. kerana itu kunci kezeki.
  4. banyakkan zikir, kerana itu penenang hati, karena itu lah amalan paling senang untuk dilakukan. amalkan setiap degup jantung kau untuk berzikir padaNya.
  5. hiduplah dengan memberi kegembiraan kepada orang lain.
insyaAllah

Friday, January 8, 2010

definisi persepsi

Persepsi merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri dan keadaan di sekitarnya (Bimo Walgito).

Persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap stimulus oleh organisme atau individu sehingga didapat sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu (Davidoff).

Persepsi ialah interpretasi tentang apa yang diinderakan atau dirasakan individu (Bower).

Persepsi merupakan suatu proses pengenalan maupun proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu (Gibson).

Persepsi juga mencakup konteks kehidupan sosial, sehingga dikenallah persepsi sosial. Persepsi social merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang yang bertujuan untuk mengetahui, menginterpretasi, dan mengevaluasi orang lain yang dipersepsi, baik mengenai sifatnya, kualitasnya, ataupun keadaan lain yang ada dalam diri orang yang dipersepsi sehingga terbentuk gambaran mengenai orang lain sebagai objek persepsi tersebut (Lindzey & Aronson).

Persepsi merupakan proses pemberian arti terhadaplingkungan oleh seorang individu (Krech).

Persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya.


Saturday, January 2, 2010

salawat