Saturday, December 19, 2009

mereka dengan TUHANnya

mereka…
kulihat mereka…
mereka menangis dalam shalatnya…
mereka menangis dalam do’anya…
mereka menangis dalam dzikirnya..

mereka tahu siapa dirinya
ketika mereka tahu siapa Tuhannya
ketika mereka tunduk menjatuhkan kening mereka
serata lantai dengan telapak kakinya
sujud tubuhnya
sujud hatinya
sujud jiwanya
sujud ke-aku-annya
mereka tahu kerendahannya
mereka tahu kekecilannya
mereka tahu kekerdilannya
mereka tahu kehinaanya
mereka tahu ketiadaan dirinnya

mereka menyebut-nyebut nama Tuhannya
Tuhannya berkata..
Aku yang punya nama
Aku datang

Ketika Tuhannya hadir
Dengan kebesaranNya

betapa takutnya mereka
Ancaman Tuhannya
Siksa Tuhannya
Azab Tuhannya
Neraka Tuhannya



betapa gembiranya mereka
ni’mat Tuhannya
karunia Tuhannya
rahmat Tuhannya
Syurga Tuhannya
betapa cintanya mereka
ketika mereka tahu
Tuhannya mengasihi mereka
Tuhannya menyayangi mereka
Tuhannya mencintai mereka

Maka
Ni’mat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Wahai jiwa yang tenang
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai
Maka masuklah dalam golongan hamba-hambaKu
Dan masuklah ke dalam syurgaKu

sebutir debu..
(Watu Wungkuk, 7 March 2004)

1 comment:

  1. Ni’mat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

    equal to this ayat ;


    فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ



    (:

    ReplyDelete